SALAM TANGGUH !!
Kondisi curah hujan yang masih tinggi dan diperkirakan masih akan mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat hingga beberapa bulan kedepan menimbulkan potensi terjadinya banjir di beberapa wilayah rawan bencana banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat. Diprakarsai oleh POLRES Kotawaringin Barat, KODIM 1014 Pangkalan Bun, LANUD Iskandar, BRIMOB, POL AIRUD, SAT SABHARA, BPBD, BASARNAS, SATPOL PP dan DAMKAR, Dinas Kesehatan, dan TAGANA Dinas Sosial melaksanakan Latihan Gabungan Simulasi Penanganan Banjir di Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat pada hari Rabu, 27 Januari 2021 bertempat di Danau Biru Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat. Kegiatan ini dihadiri dan disaksikan langsung oleh Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah.
BPBD Kabupaten Kotawaringin Barat mengerahkan satu regu Tim Reaksi Cepat (TRC) dan beberapa peralatan penanganan bencana banjir seperti perahu karet bermesin dan baju pelampung untuk mengikuti simulasi tersebut. Kegiatan diawali dengan apel latihan gabungan yang kemudian dilanjutkan dengan simulasi penanganan banjir yang terbagi dalam 3(tiga) skenario penanganan, yaitu : skenario kedatangan dan distribusi bantuan/logistik kepada korban banjir yang terisolir; skenario penyelamatan warga yang terjebak banjir; dan skenario pencarian korban tenggelam akibat bencana banjir.
Simulasi berjalan lancar dan baik. Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah dalam konfrensi persnya menyampaikan “berkaca pada kondisi bencana banjir di provinsi Kalimantan Selatan dan dan beberapa wilayah di Kabupaten Kotawaringin Barat yang belum lama ini mengalami bencana banjir yang cukup besar sehingga menimbulkan kerugian materil yang cukup banyak, simulasi hari ini bertujuan untuk memeriksa kembali kesiapan Daerah menghadapi bencana banjir, sekaligus pengecekan kesiapan Personil dan Sarana Prasarana penanganan bencana banjir agar saat terjadi bencana yang sebenarnya, Personil dan Sarpras telah siap untuk digunakan”
SALAM TANGGUH !!
SALAM KEMANUSIAAN !!